Mengkendek, Humas KUA Mengkendek – Kamis, 23 Januari 2025 dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penyelenggaraan jenazah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mengkendek H. Irwan Arif bersama sejumlah Penyuluh Agama Islam melakukan bimbingan praktek di Desa Uluway Barat . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ajaran Islam.
Acara yang berlangsung di Masjid Baburrahmah Bululondong Desa Uluway Barat ini dihadiri oleh puluhan warga setempat termasuk tokoh agama dan masyarakat yang antusias mengikuti bimbingan langsung. Para peserta diberi kesempatan untuk mengamati secara langsung langkah-langkah penting dimulai dari saat menghadapi saudara dalam keadaan sakaratul Maut, memandikan jenazah, mensholatkan jenazah, hingga mengantar ke pekuburan.
Kepala KUA Mengkendek dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman umat mengenai tata cara mengurus jenazah yang sesuai dengan tuntunan agama. “Kami berharap dengan adanya bimbingan ini masyarakat Bululondong Uluway Barat dapat lebih memahami pentingnya prosedur penyelenggaraan jenazah secara syar’i serta mampu melaksanakan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, penyuluh agama Islam yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek hukum Islam terkait penyelenggaraan jenazah, termasuk doa yang dibaca saat memasukkan mayit dalam ling kubur, serta tata cara menguburkan jenazah dengan benar.
Warga setempat menyambut positif kegiatan tersebut. Salah satu warga Ibu Nirwana menyatakan, “Ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk generasi muda yang belum banyak tahu tentang tata cara penyelenggaraan jenazah. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan.”
Kegiatan bimbingan praktek ini diakhiri dengan simulasi langsung yang melibatkan para peserta untuk mempraktikkan apa yang telah diajarkan dengan bimbingan langsung dari Penyuluh Agama Islam. Ke depan, diharapkan acara serupa dapat digelar di masjid lain untuk terus menyebarkan pengetahuan dan pemahaman tentang penyelenggaraan jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam.