20 Tahun Mengabdi, Ibu Nursia Akhirnya Dilantik PPPK di Antara 168 ASN Baru Kemenag Tana Toraja

Tana Toraja, 26 Mei 2025 — “Saya yang uruskan berkas teman-teman, tapi saya sendiri yang tak terangkat,” kenang Nursia, perempuan berhati kuat yang akhirnya hari ini resmi menyandang status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja.

Perjalanan panjang Ibu Nursia dimulai sejak 2004, saat ia menjadi guru di salah satu Madrasah di Makassar. Ketika suaminya, seorang pegawai negeri sipil, ditugaskan di Tana Toraja sebagai Kepala KUA, ia ikut pindah dan menjadi honorer staf di kantor urusan agama. Gaji awalnya hanya Rp120.000 per bulan. Namun bukan itu yang jadi perhitungannya. “Saya bekerja seikhlasnya,” katanya pelan.

Di tahun 2011, saat pengangkatan tenaga honorer K1 berlangsung, justru Ibu Nursia menjadi bagian dari tim verifikator berkas. Ia sendiri ikut membawa berkas teman-temannya sampai ke Jakarta. Ironisnya, justru ia tak masuk daftar yang diangkat.

Tahun-tahun berikutnya tak membuatnya menyerah. Bahkan ketika tahun 2014 sang suami dipindahtugaskan ke kabupaten lain, dan kemudian diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada 2017, Ibu Nursia tetap memilih bertahan di Tana Toraja — tinggal di kontrakan, jauh dari rumah dinas yang sebenarnya bisa ia tempati bersama suami.

Keteguhannya diuji waktu demi waktu. Ia tak menuntut kemudahan. Ia tak mempergunakan jabatan suami untuk mencari jalan pintas. “Suami saya memegang teguh kejujuran. Ia selalu menguatkan semangat pengabdian saya ketika terkadang hadir keinginan mundur dari pekerjaan. Kami sepakat tidak mau memaksakan rezeki,” ucapnya. Barulah pada tahun 2022, sang suami kembali ditugaskan di Tana Toraja sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama — dan mereka pun bisa kembali satu atap, satu kantor.

Hari ini, Ibu Nursia berdiri di tengah 167 rekan PPPK lainnya di lingkungan Kemenag Tana Toraja. Mereka mengikuti pelantikan serentak secara daring, yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI dari Jakarta pukul 14.00 WITA.

Pelantikan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang mencatat sejarah baru: sebanyak 89.781 formasi PPPK ditetapkan oleh Menteri PAN-RB, jumlah terbanyak sepanjang sejarah. Dari total tersebut, 71.409 orang dinyatakan lulus seleksi Tahap I dan resmi dilantik hari ini di 194 satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

Suasana haru terasa di aula SMA 1 Tana Toraja, tempat pelantikan dilaksanakan. Saat mengucapkan sumpah jabatan, mata Ibu Nursia sedikit basah. “Saya ikhlas selama ini karena percaya bahwa setiap orang punya waktunya sendiri,” ujarnya setelah acara usai.

Kini, status telah berubah. Tapi pengabdian tetap. Ibu Nursia tak pernah berhitung ketika memberi, dan hari ini, negara membalasnya dengan pengakuan yang layak ia terima.

“Mungkin dulu belum rezekiku,” ucapnya. “Tapi hari ini, saya bersyukur, Alhamdulillah akhirnya tiba juga waktuku.”

“Terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Menteri Agama dan seluruh pihak yang telah berjasa dalam upaya menjembatani dan mengakomodir kami menjadi ASN di Kementerian Agama,” tutur Ibu Nursia mengakhiri kisahnya. (AP)