Penguatan Literasi Kitab Suci dan Kompetensi Baca Al-Qur’an bagi Guru Madrasah sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

Makale, Humas Pendis — Dalam upaya meningkatkan kompetensi keagamaan dan profesionalisme tenaga pendidik, Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja menyelenggarakan kegiatan “Literasi Kitab Suci dan Uji Kompetensi Baca Al-Qur’an bagi Guru-Guru Madrasah” yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja. (04/11/2025)

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa guru madrasah se-Kabupaten Tana Toraja. Mereka merupakan perwakilan dari masing-masing satuan pendidikan yang bernaung di bawah binaan Kementerian Agama.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kitab suci di kalangan pendidik madrasah, sekaligus memperkuat kemampuan membaca Al-Qur’an dengan kaidah tajwid dan fashahah yang benar. Literasi kitab suci dipahami tidak hanya sebagai kemampuan teknis membaca, tetapi juga mencakup kemampuan memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dan menerapkannya dalam konteks pendidikan serta kehidupan sosial.

Kepala Seksi Pendidikan Islam yang memantau peksanaan kegiatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kompetensi keagamaan guru madrasah yang berkelanjutan. “Guru madrasah harus menjadi figur yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan tim penguji dari Seksi Pendidikan Islam serta beberapa ustaz pengampu tilawah dan tahsin, dengan penilaian mencakup aspek makhraj, tajwid, kelancaran, dan adab membaca.

Berdasarkan hasil evaluasi tim penilai, sebagian besar peserta menunjukkan kemampuan baca Al-Qur’an yang baik, meskipun masih ditemukan beberapa aspek yang perlu pembinaan lanjutan, terutama dalam penerapan hukum bacaan dan ketepatan tajwid. Oleh karena itu, kegiatan ini juga direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi guru madrasah.

Kegiatan berjalan dengan khidmat dan penuh antusias. Para guru terlihat aktif mengikuti sesi literasi serta menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti uji kompetensi. Di akhir kegiatan, para peserta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini yang dinilai sangat relevan dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidik madrasah di Kabupaten Tana Toraja.

Melalui kegiatan ini, diharapkan guru madrasah mampu menjadi agen penguatan literasi keagamaan dan moderasi beragama, serta terus menumbuhkan budaya Qur’ani di lingkungan pendidikan Islam. (AMA)