Kemenko PMK dan WFP Tinjau Program Ketahanan Pangan di MIS Rembon

Rembon (Humas MIS Rembon)— Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama perwakilan World Food Programme (WFP) atau Badan Pangan Dunia melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Rembon untuk meninjau pelaksanaan program ketahanan pangan dan gizi bagi anak-anak usia sekolah. Kamis, 08 Mei 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak program intervensi pangan yang digagas bersama oleh pemerintah dan WFP dalam rangka peningkatan gizi anak serta mendukung proses belajar-mengajar yang optimal di sekolah. Rombongan disambut oleh kepala sekolah, guru, komite madrasah, serta para siswa MIS Rembon dengan antusias.

Dalam kegiatan ini TIM dari Kemnko PMK dan Perwakilan WFP  berjumlah 5 orang didampingi oleh Pengawas Madrasah Imran yang juga sebagi pengurus Yayasan Pendidika  Roni Mandiri yang menaungi MIS Rembon, Komite Madrasah, serta Kepala Puskesmas Rembon dan Staff, Staff Keluarahan Rembon  dan Pendamping Keluarga Harapan.

Dalam sambutannya, perwakilan Kemenko PMK menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga nasional dan internasional dalam mengatasi tantangan gizi dan pendidikan di daerah. “Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang dan prestasi mereka,” ujarnya.

Sementara itu, pihak WFP menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara madrasah dan masyarakat dalam pelaksanaan program. Mereka juga menekankan pentingnya keberlanjutan program yang berbasis pada kebutuhan lokal dan partisipasi komunitas.

MIS Rembon menjadi salah satu dari 10 sekolah sasaran yang ada  Tana Toraja.

Kegiatan ini meliputi sesi dialog bersama Kepala Madrasah, siswa dan guru.

Disela-sela kunjungan siswa makan bersama dengan membawa bekal makanan sehat seimbang.

Samaruddin T selaku Kepala MIS Rembon menyampaikan harapannya, kunjungan ini menjadi langkah awal dari penguatan program makanan sehat begizi seimbang untuk peserta didik nantinya.