(Makale, Humas MtsN 1)_ MTsN 1 Tana Toraja menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah sebagai bagian dari kegiatan rutin tahunan.
Kegiatan Maulid dilaksanakan secara internal dan sederhana. Dihadiri oleh H. Suardi Sidik (Kepala Pendis Kemenag Tana Toraja), Hj. Nirwana Nurdin (Pengawas Madrasah), H. Tamrin Lodo (Ketua Komite), seluruh peserta didik, dewan guru, pegawai dan perwakilan komite. Secara khidmat dilaksanakan pada Senin, 30 September 2024.
Beberapa agenda terlaksana dengan baik yakni pembacaan ayat suci Alquran oleh Artika Jalwa dan sari tilawah oleh Imam. Hikmah Maulid disampaikan oleh Ustad Sunandar. Dimeriahkan dengan tampilan tari oleh dari sanggar tari MTsN 1 Tana Toraja. Selanjutnya setiap kelas menuangkan kreatifitas dengan membuat pohon telur khas maulid.
Dalam ceramahnya Ustad Sunandar menjelaskan makna filosofi dari adanya pohon telur saat maulid
“Pohon telur saat Maulid Nabi memiliki makna sebagai simbol dari tiga konsep utama dalam ajaran Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Setiap lapisan telur, yaitu kulit, putih telur, dan kuning telur, melambangkan kekuatan iman, kesucian hati, dan kebaikan yang harus dimiliki seorang mukmin. Peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk mengenang dan menghormati kehidupan serta perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam”, Ucap Ustad Sunandar.
Kepala Madrasah Sampe Baralangi dalam sambutannya mengapresiasi kreatifitas peserta didik yang didampingi wali kelas masing-masing dalam menyukseskan kegiatan Maulid.
“Kegiatan ini menjadi sarana bagi peserta didik untuk menumbuhkan kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW, mengharapkan acara ini dapat menjadi pemicu bagi peserta didik untuk lebih aktif dalam belajar dan mengamalkan ajaran agama di era yang penuh tantangan ini. Dalam membuat pohon telur mewujudkan karakter kerjasama, gotong royong dan kreativitas”, ucap Sampe Baralangi.
Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di MTsN 1 Tana Toraja, serta membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. (Cikgu)