Penyuluh Agama Kristen Bina Spiritualitas Warga Binaan Rutan Kelas II B Makale

Makale (Humas Bimas Kristen)Kepala Seksi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, Arius Damarto Rombeallo, menugaskan para Penyuluh Agama Kristen untuk memberikan pembinaan spiritual bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Makale, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk layanan bimbingan konseling (BK) yang berfokus pada penguatan spiritualitas, penumbuhan pengharapan, serta pendampingan psikologis bagi para warga binaan.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Makale, Kamal Yahya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Kementerian Agama melalui para penyuluh agama Kristen yang secara konsisten hadir memberikan pelayanan rohani di Rutan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para penyuluh. Pendampingan spiritual seperti ini sangat dibutuhkan untuk membantu proses pembinaan moral dan mental warga binaan,” ujarnya.

Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dijadwalkan secara rutin sehingga warga binaan memiliki ruang tetap untuk mendapatkan dukungan spiritual dan konseling pribadi yang membangun.

“Kami akan terus membuka ruang kolaborasi, karena pembinaan rohani menjadi bagian penting dari proses pembinaan di Rutan,” tambah Kamal.

Adapun penyuluh agama Kristen yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Desi Nelly Kaya, Delviana Uzi, Febriani Upa, Gusti Lisu, Pepbriani Sombolola’, dan Yiska Tambing.
Dalam kegiatan itu, masing-masing penyuluh memberikan konseling perorangan, menyampaikan nasihat rohani, serta mengajak warga binaan untuk menumbuhkan semangat hidup baru di tengah keterbatasan ruang gerak.

Layanan bimbingan konseling ini menjadi bentuk nyata kehadiran gereja dan negara bagi warga binaan, sekaligus menegaskan bahwa setiap orang tetap berharga di mata Tuhan.
Melalui konseling rohani, para penyuluh berupaya membantu mereka menemukan kembali makna hidup dan menumbuhkan harapan baru untuk masa depan. (FU)