Makale, Humas MAN Tana Toraja, 29 Juli 2025 – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong, menyampaikan arahan penting di hadapan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja hari ini, bertempat di ruang guru. Dalam arahannya, H. Usman Senong mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, khususnya di lingkungan madrasah, untuk memulai segala upaya pembangunan kualitas diri dan institusi dengan menanamkan rasa “cinta pada diri sendiri”.

Pesan ini sejalan dengan program “Kurikulum Berbasis Cinta” dari Kementerian Agama dan arahan Inspektur Jenderal Kemenag. H. Usman Senong menjelaskan, mencintai diri berarti menjaga diri selalu berada pada koridor kebenaran dan menjauhi hal-hal negatif demi mencapai kualitas diri yang terbaik di hadapan Tuhan.
“Jika kita mencintai diri kita, tentu kita menginginkan diri ini menjadi insan yang berkualitas di hadapan Allah. Itu berarti kita akan senantiasa berupaya memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Usman Senong juga menyoroti pentingnya literasi media internal Kemenag. Ia mengamati bahwa belum semua ASN Kemenag Tana Toraja aktif mem-follow atau membagikan berita dari akun resmi Kemenag, baik di tingkat daerah maupun provinsi.
Lebih lanjut, H. Usman Senong mengajak seluruh elemen kementerian agama untuk berbagi informasi positif terkait kementerian agama.
“Mari kita bersama lebih proaktif membaca dan membagikan berita terkait hal-hal positif dari institusi kita utamanya yang berasal dari media internal kita Kemenag Tana Toraja.” Jelasnya.
H. Usman Senong turut mengaitkan arahan ini dengan Trilogi Kerukunan Jilid 2 yang digagas Menteri Agama: kerukunan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam. Ia menekankan bahwa rasa cinta pada diri sendiri akan berimbas pada hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sesama manusia (menjauhi bullying dan kekerasan), serta kepedulian terhadap lingkungan (misalnya, memilah sampah dan mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai).

Terakhir, ia mengingatkan seluruh ASN tentang kualitas dan citra diri. Kebijakan literasi Al-Qur’an (bagi muslim) dan pemahaman keagamaan (bagi non-muslim) akan terus digalakkan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan menjaga citra madrasah.
“Jaga nama baik institusi kita, jaga nama baik madrasah kita dengan kita menjaga perilaku kita semua,”
pungkas H. Usman Senong, berharap seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MAN Tana Toraja dapat mengimplementasikan arahan ini dengan tulus dan penuh kesadaran. (An)
