Persiapan Visitasi Akreditasi Madrasah, Pendis Kemenag Tana Toraja Lakukan Monitoring dan Pendampingan

Monitoring dan Pendampingan EDM dan e-RKAM

Makale, Humas Pendis – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Toraja mengadakan kegiatan monitoring dan pendampingan persiapan visitasi akreditasi di sejumlah madrasah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Tana Toraja, bersama tim yang terdiri dari Pengawas madrasah dan staf teknis.

Monitoring berlangsung pada tanggal 10 hingga 12 September 2024, sementara pendampingan aplikasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan e-RKAM dilakukan dari tanggal 10 hingga 18 September 2024.

Kegiatan ini memiliki dua tujuan utama yaitu memastikan kesiapan madrasah dalam menghadapi proses visitasi akreditasi yang akan segera berlangsung dan memberikan pendampingan terkait pemanfaatan aplikasi EDM dan e-RKAM, yang dinilai masih belum digunakan secara optimal oleh beberapa madrasah di wilayah Tana Toraja.

Pendampingan persiapan visitasi akreditasi

Kegiatan akreditasi madrasah merupakan salah satu agenda penting dalam menjamin mutu pendidikan di tingkat madrasah. Proses ini menilai berbagai aspek yang ada di madrasah, mulai dari manajemen, kualitas tenaga pendidik, hingga fasilitas dan kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Untuk itu, persiapan yang matang sangat diperlukan oleh setiap madrasah yang akan menjalani proses visitasi akreditasi.

Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Tana Toraja mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam memastikan madrasah benar-benar siap menghadapi akreditasi. “Monitoring ini dilakukan untuk memastikan madrasah kita berada di jalur yang benar dalam mempersiapkan akreditasi. Semua aspek akan dicek secara detail, karena akreditasi ini menentukan mutu pendidikan dan citra Madrasah ke depannya,” ujarnya.

Selain fokus pada persiapan akreditasi, kegiatan ini juga diiringi dengan pendampingan khusus dalam penggunaan dua aplikasi penting di madrasah, yakni Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan e-RKAM.

EDM merupakan instrumen penting yang digunakan oleh madrasah untuk menilai kondisi internal mereka sendiri secara mandiri, sedangkan e-RKAM adalah sistem yang digunakan untuk menyusun dan mengelola anggaran di Madrasah secara elektronik.

Pendampingan EDM dan e-RKAM ini menjadi prioritas karena masih ada beberapa madrasah yang belum memanfaatkan kedua aplikasi tersebut secara maksimal. Hal ini bisa berdampak pada pengelolaan madrasah secara keseluruhan, terutama dalam hal perencanaan dan manajemen anggaran yang efisien dan transparan.

“Kami melihat masih ada madrasah yang belum optimal dalam menggunakan EDM dan e-RKAM, padahal kedua sistem ini sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja madrasah. Oleh karena itu, pendampingan ini kami lakukan agar madrasah-madrasah bisa lebih terbiasa dan paham dalam menggunakan sistem tersebut,” kata salah satu pengawas madrasah yang terlibat dalam kegiatan ini.

Pendampingan EDM dan e-RKAM

Selama pendampingan, tidak hanya memberikan penjelasan teknis, tetapi juga langsung membantu madrasah dalam menginput data dan menyusun perencanaan anggaran yang sesuai dengan kondisi masing-masing madrasah. Diharapkan dengan pendampingan intensif ini, madrasah-madrasah di Tana Toraja dapat lebih baik dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan strategi pendidikan.

Kegiatan monitoring dan pendampingan ini disambut baik oleh para kepala madrasah yang dikunjungi. Mereka merasa bahwa dukungan langsung dari Kemenag sangat membantu dalam mempersiapkan madrasah untuk menghadapi tantangan akreditasi, sekaligus memperbaiki manajemen internal madrasah.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan pendampingan dari Kemenag melalui Seksi Pendidikan Islam Kemenag Tana Toraja . Dengan adanya monitoring dan bimbingan ini, kami jadi lebih siap dan yakin dalam menjalani proses akreditasi. Kami juga belajar banyak tentang cara mengelola madrasah yang lebih baik melalui aplikasi EDM dan e-RKAM,” ungkap salah satu kepala madrasah.

Ke depan, diharapkan madrasah di Tana Toraja tidak hanya siap menghadapi visitasi akreditasi, tetapi juga mampu menjalankan fungsi manajemen yang lebih baik, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan pendampingan ini, Kemenag Kabupaten Tana Toraja berharap semua madrasah dapat meraih hasil akreditasi yang optimal, serta meningkatkan kualitas pengelolaan madrasah untuk masa depan yang lebih baik.