Makassar, Humas Kemenag Tana Toraja – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja. Dalam acara yang digelar di Hotel Novotel, Makassar, pada Rabu, 22 Januari 2025, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan penghargaan kepada 16 Satuan Kerja terbaik atas Pelaporan Keuangan Tahun 2024 untuk tingkat Kantor Kementerian Agama dan Madrasah.
Salah satu penghargaan tersebut diberikan kepada Kantor Kemenag Kabupaten Tana Toraja atas capaian nilai SEMPURNA pada Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun Anggaran 2024 dengan nilai 100. Piagam penghargaan diterima langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, H. Usman Senong.
Melalui akun media sosialnya, H. Usman Senong mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, meraih penghargaan Satuan Kerja dengan nilai SEMPURNA Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2024. Terima kasih kepada seluruh Tim yang telah berupaya mewujudkan pengelolaan anggaran yang baik dan akuntabel.” tulisnya.
Capaian nilai sempurna ini diraih berdasarkan penilaian bulanan yang mencakup tiga indikator utama:
- Kualitas Perencanaan Anggaran – memastikan perencanaan yang matang, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan.
- Kualitas Pelaksanaan Anggaran – memastikan pelaksanaan anggaran berjalan sesuai jadwal, prosedur, dan aturan yang berlaku.
- Kualitas Hasil Pelaksanaan Anggaran – memastikan hasil pelaksanaan memberikan dampak nyata dan optimal sesuai tujuan program.
Selain Kemenag Tana Toraja, terdapat 15 satuan kerja lain yang juga mendapatkan penghargaan serupa atas Pelaporan Keuangan terbaik tahun 2024, mencakup Kantor Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota dan madrasah di bawah naungan Kanwil Kemenag Sulsel.
Dengan penghargaan ini, Kemenag Tana Toraja diharapkan terus menjadi contoh dalam pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan berkualitas. Prestasi ini juga diharapkan mampu memotivasi satuan kerja lain untuk meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat. (AP)