(Makale, Humas MTsN 1)__Kabar membanggakan datang dari MTsN 1 Tana Toraja. Salah satu peserta didik terbaiknya, Gheshiya Regina Rahmi, berhasil lolos ke Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat nasional pada bidang studi IPS Terintegrasi.


Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada Jumat, 10 Oktober 2025. OMI 2025 sendiri merupakan ajang kompetisi sains madrasah yang sebelumnya dikenal dengan nama Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Tahun ini, OMI mengusung tema: “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Sains Global.”
Menurut penjelasan Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI, persaingan pada tingkat provinsi berlangsung sangat ketat. Dari lebih dari 15 ribu peserta tingkat provinsi, hanya 484 peserta didik yang berhasil melangkah ke tingkat nasional.
Sebelumnya, pada pelaksanaan OMI tingkat provinsi di MAN 2 Makassar, Gheshiya juga menorehkan kesan membanggakan dengan keberaniannya tampil di panggung utama menyampaikan testimoni di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan.
Gheshiya adalah wakil pertama Tana Toraja di bidang Sains yang sukses menembus kancah OMI (Olimpiade Madrasah Indonesia) tingkat Nasional. Perjalanannya menuju puncak tidaklah mudah, berawal dari perjuangan gigih di tingkat Kabupaten di mana ia harus puas berada di posisi ke 2.
Kekalahan lokal itu justru menjadi cambuk penyemangat yang membakar tekadnya untuk bangkit. Didukung penuh oleh keluarga—anak pertama dari empat bersaudara ini pun melaju dengan penuh tekad.
Siswi yang duduk di kelas IX ini dikenal memiliki gaya belajar yang rileks tapi serius : memanfaatkan waktu pagi buta untuk menguasai materi yang cukup sulit, menjaga fokus di tengah kesibukan sekolah, dan mendedikasikan malam hari untuk analisis soal-soal olimpiade.

Saat menerima kabar kelolosannya, siswi yang disapa Gey tengah mengikuti rapat OSIM di madrasah. Siswi yang aktif sebagai wakil ketua OSIM ini mengaku terkejut, bangga, dan langsung sujud syukur atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, sangat tidak menyangka bisa lolos ke tingkat nasional. InsyaAllah saya akan terus belajar dan berusaha membawa nama baik MTsN 1 Tana Toraja,” ungkapnya penuh haru.

Salah satu pembina OMI MTsN 1 Tana Toraja, Abd Rahman menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. “Ini bukti kerja keras, semangat, dan dukungan semua pihak. Kami akan terus mendampingi Gheshiya agar tampil maksimal di tingkat nasional,” ujarnya.
Kepala MTsN 1 Tana Toraja, Drs. Sampe Baralangi juga memberikan apresiasi tinggi. “Alhamdulillah, prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berprestasi dan berkompetisi secara sehat. Kami bangga atas capaian Gheshiya dan berharap akan lahir lebih banyak generasi madrasah yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing. Terima kasih kepada pembimbing IPS yakni Abd. Rahman, Susanty, Muh Syahrir dan Muh Ayyum dan semua pembimbing terintegrasi” tutur beliau.
Dengan semangat dan doa seluruh keluarga besar MTsN 1 Tana Toraja, semangat bimbingan bapak ibu guru hebat. Gheshiya siap melangkah menuju OMI tingkat nasional mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, membawa harapan besar untuk mengharumkan nama madrasah dan daerahnya Bumi Lakipadada Kabupaten Tana Toraja di kancah Nasional. (Cikgu)

