Humas, MIM To’kaluku– Kepala madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) To’kaluku memberikan penghargaan istimewa kepada Suharti Sartika, seorang guru yang telah berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai pembiasaan positif bagi para siswa. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) To’kaluku, Nirwana Tandiara di Gedung 1 MIM To’kaluku pada Senin, 17 Maret 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Suharti Sartika dalam membimbing siswa untuk membangun kebiasaan baik sejak dini. Salah satu metode yang diterapkannya adalah dengan memantau keseharian siswa melalui grup WhatsApp, mulai dari kegiatan subuh hingga malam hari. Para siswa didorong untuk menjalankan sholat lima waktu, membaca Al-Qur’an, serta membantu orang tua di rumah. Semua aktivitas tersebut harus didokumentasikan dalam bentuk foto maupun video sebagai bukti komitmen mereka dalam menjalankan kebiasaan positif.
Kepala MIM To’kaluku, Nirwana Tandiara, mengungkapkan rasa bangganya terhadap dedikasi Suharti Sartika. “Kami sangat mengapresiasi usaha beliau dalam membentuk karakter siswa melalui kebiasaan-kebiasaan baik seperti membersihkan tempat tidur, menyapu baik di dalam rumah maupun halaman rumah, mengepel, cuci piring dan ataupun pakaian, menyetrika baju sendiri serta membantu orang tua dalam mengelola usaha bagi yang memiliki usaha. Program ini telah berjalan selama beberapa bulan, dan hasilnya sangat positif. Anak-anak menjadi lebih terbiasa dengan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab,” ujarnya pada Senin (17/3).
Salah satu orang tua siswa juga menyetujui pentingnya pembentukan karakter anak. Sebab tidak semua anak mau membantu pekerjaan orang tua. Serta kegiatan tersebut menjadi salah satu bagian dari pembiasaan anak.
Ramli Parewa selaku salah satu orang tua siswa mengatakan “apa yang dilakukan wali kelas merupakan salah satu bagian dari pembinaan karakter bagi siswa khususnya bagaimana siswa terbiasa membantu orang tua dan melakukan kewajiban-kewajiban agama, dan ini perlu diapresiasi dari pihak madrasah. Apalagi saat ini tidak semua anak mau membantu orang tuanya. Namun dengan adanya instruksi tugas sekolah yang diberikan oleh wali kelas, anak-anak tidak lagi bermasa bodoh dan mulai belajar mengerjakan kegiatan tersebut. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua.” Ungkapnya pada Senin (17/3).
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi dalam mendidik dan membentuk karakter siswa. Dengan adanya program ini, MIM To’kaluku semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia. MH