Makale, Humas Tana Toraja – Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, melalui tim medis yang dipimpin oleh dr. Mardaria, melakukan pengukuran kebugaran jasmani bagi calon jemaah haji. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik calon jemaah dalam keadaan optimal sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Pengukuran kebugaran jasmani merupakan bagian dari prosedur kesehatan yang wajib diikuti setiap calon jemaah haji. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi medis tertentu yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji yang membutuhkan stamina tinggi.
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan dalam proses ini meliputi:
- Pemeriksaan Tekanan Darah (Tensi): Menilai risiko hipertensi yang dapat berdampak pada kesehatan selama ibadah haji.
- Pemeriksaan Kesehatan Jantung: Memastikan kondisi jantung dalam keadaan baik, mengingat aktivitas fisik yang cukup berat selama haji.
- Pemeriksaan Paru-Paru: Mengantisipasi masalah pernapasan yang mungkin timbul akibat perbedaan iklim dan kualitas udara di Arab Saudi.
- Tes Kebugaran Fisik: Mengukur daya tahan tubuh terhadap aktivitas fisik seperti berjalan jauh, berdiri lama, dan beradaptasi dengan suhu panas.
- Pengukuran Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT): Menilai apakah berat badan calon jemaah berada dalam kisaran yang sehat guna mengurangi risiko komplikasi kesehatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kesehatan dan keselamatan calon jemaah haji. Dengan kondisi fisik yang prima, diharapkan para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
“Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan calon jemaah dalam kondisi fisik yang layak. Dengan persiapan yang matang, kita berharap mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” ujar dr. Mardaria pada Senin (19/2/2025).