KUA Dijuluki ‘Ujung Jari-Jari Manis’ Kemenag dalam Pengelolaan Zakat dan Wakaf

Makale, Jumat 27 September 2024 – Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan,  bersama rombongan melakukan kunjungan ke Tana Toraja untuk mengikuti acara penguatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kunjungan ini juga dilanjutkan dengan diskusi oleh Ketua Tim Zakat Wakaf Kanwil Agama Provinsi Sulawesi Selatan, bersama kepala KUA dan Penyuluh  Agama Islam di aula balai nikah KUA Makale.

Dalam diskusi tersebut, Bakri Tahir menyampaikan pentingnya posisi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai perpanjangan tangan untuk mengamankan aset ummat Islam. Beliau menekankan bahwa KUA adalah “ujung jari-jari manis” Kemenag, yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

“KUA memiliki peran penting dalam mengamankan aset ummat Islam. Mereka adalah ujung jari-jari manis Kemenag yang harus selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Bakri Tahir dalam diskusinya.

Selain itu, dalam kunjungan ini, Bakri Tahir juga membahas mengenai pendampingan kampung zakat. Beliau menjelaskan bahwa syarat kampung zakat adalah daerah terpencil dan terjauh.

“Pendampingan kampung zakat adalah salah satu strategi kami untuk memastikan bahwa zakat dan wakaf dapat mencapai daerah-daerah terpencil dan terjauh. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan,” tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi ASN dan mempertebal pemahaman tentang pentingnya pengelolaan zakat dan wakaf di tingkat daerah. Selain itu, diskusi yang dilakukan juga diharapkan dapat menghasilkan strategi-strategi baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di Tana Toraja. (PZW)