Harmoni dalam Keragaman: Syiar Moderasi melalui Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama

(Rantetayo, Humas Tana Toraja)_Dalam semangat memperkuat moderasi beragama dan mempererat tali silaturrahmi, Masjid Jami’ Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, menjadi saksi kebersamaan antar umat beragama dalam acara “Harmoni dalam Keragaman: Memperkuat Moderasi Beragama melalui Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama”. Diselenggarakan pada Kamis, 13 Maret 2025.

Acara ini menjadi momentum istimewa ketika Majelis Gereja Toraja Jemaat Madandan bersilaturrahmi dan berbagi buka puasa dengan jamaah Masjid Jami’ Madandan.

Hadir dalam kegiatan ini BP Pendeta bersama majelis gereja Jemaat Madandan, Pdt. Kemah Injil, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh lintas agama, yang bersama-sama merajut kebersamaan dalam keberagaman.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti IAIN Parepare, UIN Alauddin Makassar, ATIALAN Makassar, UMSI, dan Universitas Muhammadiyah Sinjai, yang tengah melakukan penelitian di Lembang Madandan.

Dalam sambutannya, Musmulyadi selaku dosen pembimbing, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Kegiatan seperti ini jarang ditemui di daerah lain. Oleh karena itu, mahasiswa kami dikirim ke daerah ini untuk belajar tentang moderasi, kerukunan, dan toleransi. Semoga suasana harmonis ini terus terpelihara demi menciptakan masyarakat yang tenteram dan bahagia,” ujarnya.

Sambutan dari pengurus Masjid Jami’ Madandan juga menegaskan pentingnya kebersamaan ini. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan silaturrahmi dari BP Pendeta dan Majelis Gereja Toraja Jemaat Madandan. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan memperkokoh keharmonisan masyarakat seperti yang selama ini terjalin di Madandan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, BP Pendeta menyampaikan bahwa kunjungan ke jamaah Masjid Jami’ Madandan ini diibaratkan seperti seorang anak yang mengunjungi orang tuanya. “Meskipun berbeda keyakinan, kebersamaan dan kekeluargaan tetap terbina. Keharmonisan yang kita rasakan ini ibarat sebuah paduan suara yang terdiri dari berbagai nada, namun saat dipadukan menghasilkan harmoni yang indah,” tutur beliau.

Pengurus Masjid Jami’ Madandan, Sampe Baralangi yang juga merupakan Kepala MTsN 1 Tana Toraja, turut menegaskan bahwa harapan utama dari kegiatan ini adalah terus terjaganya moderasi dan kerukunan antar umat beragama. “Semoga kebersamaan ini menjadi teladan bagi daerah lain dan menginspirasi masyarakat luas dalam membangun harmoni dalam keberagaman,” harapnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi, tetapi juga bukti nyata bahwa toleransi dan moderasi beragama bisa tumbuh subur di tengah masyarakat, menciptakan lingkungan yang damai, harmonis, dan penuh kasih sayang. (Cikgu)