Makale, Humas KUA Makale Selatan–Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah,yang menyambut baik sinergi antara pihak sekolah dan KUA dalam memberikan pembinaan moral dan spiritual bagi peserta didik
“Pembinaan seperti ini sangat penting bagi remaja agar mereka memiliki arah dan nilai moral yang kuat di tengah tantangan zaman,” ujar Bapak Yohanis Kala Allo, Kepala Sekolah dalam sambutannya.
Materi pertama disampaikan oleh Ust. Ardi Muharram, Kepala KUA Makale Selatan. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya membangun karakter dan tanggung jawab sejak usia sekolah, serta mengenalkan nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter remaja sehat. Menurutnya, remaja yang memiliki pondasi karakter kuat akan mampu menghadapi berbagai pengaruh negatif dan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungannya.
Sementara itu, materi kedua dibawakan oleh Tri Handayani, Penyuluh Agama Islam KUA Makale Selatan. Dalam paparannya Ia menekankan pentingnya bagi remaja untuk mengenali potensi diri dan memahami perannya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 serta mengajak peserta untuk menyiapkan diri menjadi generasi yang cerdas, berdaya saing, serta berakhlak mulia.
Kedua pemateri membawakan materi dengan pendekatan interaktif, diselingi ice breaking dan yel-yel semangat yang membuat suasana kegiatan menjadi hidup dan penuh antusiasme.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 140 orang. Melalui kegiatan BRUS, para peserta diajak untuk memahami pentingnya membangun kepribadian positif, menjaga pergaulan, serta menumbuhkan semangat belajar dan sikap saling menghargai dalam keberagaman.
Plt. Kepala KUA Makale Selatan, Ust. Ardi Muharram, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KUA dalam memberikan bimbingan keagamaan dan pembinaan karakter bagi generasi muda, agar tumbuh menjadi remaja yang tangguh, beretika, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan pelaksanaan BRUS ini, KUA Makale Selatan berharap dapat terus memperkuat peran lembaga keagamaan dalam dunia pendidikan, sekaligus mempererat kerja sama lintas sektor dalam membentuk generasi pelajar yang berintegritas dan berakhlak mulia. (TH)
