Gandangbatu Sillanan, [Humas MIN 2 Tana Toraja] – Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik dengan meluncurkan dan mensosialisasikan aplikasi MAGIS (Manajemen Administrasi Guru dan Insan Santri). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses administrasi bagi guru madrasah, santri, serta tenaga pendidik di lingkungan Kemenag Kab. Tana Toraja.
Sosialisasi aplikasi MAGIS digelar di MIN 2 Tana Toraja Senin, 03 Maret 2025. Sebagai salah satu agenda kegiatan KKG yang akan berlangsung selama 3 hari dan bertempat di ruang guru dengan melibatkan Kepala Madrasah Pendamping Madrasah , Muh. Sabir dalam keterangannya menyatakan bahwa digitalisasi layanan pendidikan keagamaan adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. “Aplikasi MAGIS hadir sebagai solusi digital yang akan mempermudah pendataan dan pengelolaan administrasi. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis teknologi,” ujar Muh Sabir.
Kepala Madrasah, Ambo Emme menambahkan bahwa aplikasi ini akan terus dikembangkan agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Kami juga membuka ruang bagi pengguna untuk memberikan masukan sehingga aplikasi ini dapat terus diperbarui dan lebih optimal dalam penggunaannya,” jelasnya.
Para guru dan staf sosialisasi mengapresiasi inisiatif ini dan berharap implementasi aplikasi MAGIS dapat berjalan dengan baik. “Dengan adanya aplikasi ini, proses administrasi menjadi lebih mudah dan cepat. Kami sangat mendukung digitalisasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama,” ujar Makmur salah seorang guru senior di madrasah tersebut.
Kementerian Agama berharap dengan adanya aplikasi MAGIS, layanan pendidikan keagamaan di Indonesia semakin berkualitas dan mampu menjangkau lebih banyak pihak dengan sistem yang lebih efektif dan transparan. Sosialisasi ini akan terus dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia untuk memastikan semua pihak terkait dapat memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal.
[Alsamidnight]