Bimbingan dan Penyuluhan Penyuluh Agama Islam di Majelis Taklim Nurul Hidayah Lamunan: Menggali Hikmah Isra Mikraj

Makale, Humas KUA Makale – Majelis Taklim Nurul Hidayah Lamunan kembali menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama Islam yang dipandu oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Makale, pada Jumat, 24 Januari 2025. Acara ini, yang menjadi bagian rutin pembinaan umat di wilayah Lamunan, berlangsung penuh khidmat yang dipandu oleh Hasrawati Kamaluddin sebagai pembawa acara.

Kegiatan diawali dengan tadarus Al-Qur’an yang membacakan Q.S. Maryam mulai dari ayat 30 dan dilanjutkan hingga beberapa ayat berikutnya. Suasana syahdu pun tercipta saat lantunan ayat-ayat suci menggema di ruangan. Setelah tadarus, acara dilanjutkan dengan zikir bersama yang dipandu oleh Ridwan Rambung, membangun suasana batin yang tenang dan penuh keberkahan.

Puncak acara diisi dengan ceramah pengajian oleh Nasiruddin Jaba’, seorang tokoh agama yang dikenal memiliki wawasan mendalam tentang nilai-nilai Islam. Dalam ceramahnya, Nasiruddin mengupas perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. yang menjadi momen monumental dalam sejarah Islam. Ia menjelaskan bagaimana peristiwa ini merupakan misi langit untuk menyampaikan kewajiban salat lima waktu kepada umat manusia.

“Salat bukan hanya kewajiban, tetapi juga hubungan langsung antara hamba dengan Tuhannya. Dari Isra Mikraj, kita belajar pentingnya menjaga koneksi spiritual ini dalam setiap aspek kehidupan,” ungkap Nasiruddin dalam penyampaiannya yang penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin yang dilaksanakan Majelis Taklim Nurul Hidayah Lamunan, biasanya digelar setiap Jumat usai salat Jumat. Uniknya, pembawa khutbah Jumat sering kali didapuk menjadi penceramah dalam pengajian, menjadikan momentum Jumat sebagai waktu yang penuh keberkahan bagi jamaah.

Bimbingan dan penyuluhan ini tidak hanya menjadi sarana meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di kalangan jamaah. Hasrawati Kamaluddin, Penyuluh Agama Islam KUA Makale mengungkapkan rasa syukurnya dengan aktifnya kegiatan seperti ini khususnya di lokasi binaannya di Lamunan. “Kami bersyukur atas perhatian dan bimbingan yang terus diberikan. Semoga kegiatan seperti ini semakin menguatkan iman dan keislaman kita bersama,” tuturnya.

Dengan dukungan para penyuluh agama Islam, kegiatan keagamaan semacam ini diharapkan terus menjadi wadah pembinaan rohani yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Makale dan sekitarnya. (MF)