(Gandangbatu Sillanan-Humas KUA),Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-79, digelar kegiatan bakti sosial di Gereja Toraja Jemaat Kaduaja dan Masjid Maryam Togon Kaduaja pada Kamis (19/12). Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat lintas agama, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Ratika Abdul Rahman.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para penyuluh agama Islam fungsional, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan non-PNS, penyuluh Kristen, guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kecamatan Gandangbatu Sillanan.
Koordinator Penyuluh Kristen Kecamatan Gandangbatu Sillanan Yulianus menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan area rumah ibadah, tetapi juga menjadi ajang pertemuan dan kolaborasi lintas agama.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan harmoni di tengah keberagaman. Dengan membersihkan rumah ibadah bersama, kami menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menghalangi kebersamaan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Yulianus.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Peserta bahu-membahu membersihkan area sekitar gereja dan masjid. Tak hanya itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi dan bertukar cerita antarumat beragama, menciptakan suasana yang hangat dan inklusif.
Ratika Abdul Rahman, selaku Kepala KUA, mengapresiasi semangat gotong royong para peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama.
“Bakti sosial ini adalah cerminan nyata dari semangat HAB ke-79. Kami berharap kebersamaan ini terus terjalin, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis dan saling menghargai di Kecamatan Gandangbatu Sillanan,” tutur Ratika.
Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi semakin tertanam kuat di tengah masyarakat, menjadikan Kecamatan Gandangbatu Sillanan sebagai contoh daerah yang menjunjung tinggi harmoni lintas agama(NK).