Belajar di Alam Terbuka, MTsN 1 Tana Toraja Tetap Jaga Kewajiban Shalat Jumat

(Toraja Utara, Humas MTsN 1)__MTsN 1 Tana Toraja kembali membuktikan komitmennya terhadap pendidikan karakter dan spiritual. Dalam kegiatan belajar di alam terbuka (luar kelas) yang dilaksanakan di kawasan wisata To’Barana Toraja Utara, peserta didik dan guru tetap melaksanakan kewajiban Shalat Jumat dengan khidmat di tengah suasana alam.

Kegiatan ini merupakan bagian observasi objek kearifan lokal pada mapel P5RA yang dirangkaian dengan rapat kerja OSIM MTsN 1 Tana Toraja yang dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2024.

Kepala MTsN 1 Tana Toraja, Sampe Baralangi menyampaikan bahwa kegiatan belajar di luar kelas ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai religius.

“Kami ingin memastikan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh, baik dari segi akademik, keterampilan hidup, maupun nilai spiritual. Oleh karena itu, meskipun berada di luar sekolah, kewajiban Shalat Jumat tetap menjadi prioritas,” ujar Sampe Baralangi.

Shalat Jumat dilaksanakan di rumah adat Tongkonan yang berada di halaman lokasi setelah dapat ijin dari pengelola lokasi. Khatib yakni salah satu guru pendamping, Sunandar menyampaikan khutbah yang relevan dengan tema kegiatan, yaitu pentingnya menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Allah dan lingkungan sekitar. Ibadah jumat ini dihadiri pula oleh pengunjung lain yang berada di lokasi.

Setelah laki-laki selesai melaksanakan ibadah jumat. Dilanjutkan dengan barisan perempuan untuk melaksanan ibadah dhalat dhuhur berjamaah.

Salah satu peserta didik Muh.Akbar (kelas 8A) menyatakan rasa bangganya bisa melaksanakan Shalat Jumat di alam terbuka. “Ini pengalaman luar biasa. Kami belajar banyak, tidak hanya tentang alam, tetapi juga cara menjaga ibadah di mana pun kita berada,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bahwa belajar di luar kelas tidak menghalangi pelaksanaan kewajiban agama. MTsN 1 Tana Toraja terus berkomitmen untuk menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan beriman.
(Cikgu)