Cetak Pemimpin Muda Islami, MTsN 1 Tana Toraja Gelar LDKSM 2025

(Makale, Humas MTsN 1)__MTsN 1 Tana Toraja sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Madrasah (LDKSM) pada Jumat hingga Ahad, 8–10 Agustus 2025, di lingkungan madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta didik dari kelas 7, 8, dan 9.

Tahun ini, LDKSM mengusung tema:
“Mencetak Generasi Pemimpin yang Berkarakter Islami dan Berjiwa Pancasila”.

Pada pembukaan kegiatan, Abd. Rahman selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan menjelaskan bahwa LDKSM bertujuan untuk: Membentuk karakter kepemimpinan peserta didik; Meningkatkan rasa tanggung jawab; Menumbuhkan jiwa disiplin; Mengasah kemampuan bekerja sama dalam tim;  Menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi yang efektif; Memupuk kepedulian sosial dan semangat berkontribusi di masyarakat.

Selama tiga hari pelaksanaan, ratusan peserta menerima berbagai materi dari narasumber berpengalaman, di antaranya materi kepemimpinan Islami, manajemen organisasi, public speaking, teknik kerja tim, serta pembinaan akhlak. Kegiatan dikemas dengan sesi teori di kelas, diskusi kelompok, serta simulasi praktik kepemimpinan di lapangan.

Hj.Nurdiana, selaku Pembina OSIM MTsN 1 Tana Toraja, mengapresiasi kinerja panitia yang telah bekerja maksimal untuk menyukseskan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, OSIM, dan pihak yang telah mendukung kegiatan ini. LDKSM adalah investasi jangka panjang untuk membentuk peserta didik yang siap memimpin dengan integritas,” ucap Bunda.

Sementara itu, Sampe Baralangi selaku Kepala MTsN 1 Tana Toraja menyampaikan bahwa LDKSM merupakan agenda penting dalam pembinaan peserta didik madrasah.

“Kami berharap melalui LDKSM ini lahir generasi pemimpin muda yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Kepemimpinan bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi juga memimpin diri sendiri dengan baik. Para peserta LDKSM diharapkan menjadi cerminan peserta didik madrasah yang mampu menjadi teladan, baik dalam sikap, ucapan, maupun perbuatan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ucap Kamad.

Kegiatan ditutup dengan apel penutupan, para peserta terlihat antusias dan membawa pengalaman berharga yang akan menjadi bekal penting untuk mengemban amanah di organisasi maupun kehidupan sehari-hari. (Cikgu)