To’Bone, Humas MAN Tana Toraja, 17 Agustus 2025 – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tana Toraja diwarnai kebanggaan tersendiri bagi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja. Empat siswa terbaiknya, Muhammad Ismail, Fahri Ahmad, Mufidah Puteri Tarompo, dan Muthia Kurniati Nurdin, sukses menjalankan tugas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi di lapangan To’Bone, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale.
Sebuah kehormatan istimewa diberikan kepada Muhammad Ismail yang dipercaya untuk mengemban tugas mulia sebagai pembentang bendera Merah Putih.
Keberhasilan keempat siswa ini tidak hanya disambut sukacita oleh keluarga dan pihak sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Tana Toraja. Dengan langkah tegap dan penuh semangat nasionalisme, mereka berhasil menunjukkan hasil dari latihan keras dan disiplin yang telah ditempuh selama berbulan-bulan.
Muhammad Ismail, yang mendapatkan kepercayaan sebagai pembentang Sang Merah Putih, merupakan siswa yang dikenal gigih dan memiliki dedikasi tinggi. Putra dari Bapak Zulfadli Mattang dan Ibu Sawiya ini telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dan ketahanan mental yang luar biasa selama proses seleksi dan pelatihan Paskibraka. Keberhasilannya membentangkan bendera menjadi puncak dari perjuangan dan simbol dari semangat generasi muda yang cinta tanah air.
Sementara itu, Fahri Ahmad, Mufidah Puteri Tarompo, dan Muthia Kurniati Nurdin juga menunjukkan performa yang membanggakan sebagai anggota Paskibraka. Ketiganya telah berlatih dengan sungguh-sungguh dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, turut menyukseskan jalannya upacara peringatan HUT RI ke-80.
Kepala MAN Tana Toraja Hj. Rosmawati menyampaikan rasa haru dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh keempat siswanya.
“Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi MAN Tana Toraja. Keberhasilan Muhammad Ismail sebagai pembentang bendera, serta suksesnya Fahri, Mufidah, dan Muthia dalam menjalankan tugas sebagai anggota Paskibraka, adalah bukti nyata dari potensi dan kualitas siswa-siswi madrasah. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah serta daerah,” ujarnya.
Keikutsertaan empat siswa MAN Tana Toraja dalam upacara peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi sekolah. Hal ini membuktikan bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan diri dan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Kisah inspiratif dari Muhammad Ismail, Fahri Ahmad, Mufidah Puteri Tarompo, dan Muthia Kurniati Nurdin diharapkan dapat terus membakar semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda Tana Toraja. (An)