Makale, Humas MAN Tana Toraja, 1 Juli 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja dalam ajang bergengsi tingkat nasional. Nurmila, siswi kelas X-2, berhasil meraih medali emas dan dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Kategori Remaja pada Habibie Championship 1, Kejuaraan Pencak Silat Nasional yang digelar di GOR Mandiri Lompoe Parepare pada 27–29 Juni 2025.
Dalam kategori Remaja Putri Kelas B, Nurmila tampil luar biasa. Dengan teknik yang kuat, mental yang tangguh, dan strategi yang matang, ia mampu menaklukkan setiap lawan dalam pertandingan sistem gugur yang dinilai dengan teknologi digital scoring.
Gadis manis asal Rantebua, Toraja Utara ini menunjukkan ketangguhannya di atas gelanggang. Ia merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, buah hati dari pasangan Suleman Palengka dan Asni. Performa gemilangnya tidak hanya mengantar pada podium tertinggi, tetapi juga menjadikannya sebagai pesilat paling menonjol di kategori remaja.
Tak hanya Nurmila, dua siswa lainnya dari MAN Tana Toraja juga turut mengukir prestasi. Olivia Parura (X-4) menyumbang medali perunggu pada kategori Remaja Putri Kelas B, sedangkan Azhar Yafi Nurul Islam (XI-2) berhasil meraih juara 3 di kategori Remaja Putra Kelas C. Ketiganya merupakan anggota ekstrakurikuler pencak silat Tapak Suci, mereka membuktikan bahwa MAN Tana Toraja mampu bersaing di level nasional, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan minat dan bakat.
Kepala MAN Tana Toraja, Hj. Rosmawati, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian para siswanya.
“Prestasi Nurmila dan teman-temannya menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah pembinaan karakter, keterampilan, dan keunggulan siswa. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi bakat-bakat luar biasa ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perisai Emas Nusantara (Peremastara) dan didukung oleh berbagai instansi nasional dan daerah. Dengan tema “Lestarikan Pencak Silat untuk Indonesia Maju”, kejuaraan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi, mulai dari tingkat pra usia dini hingga dewasa.
Dengan kemenangan ini, Nurmila dan tim tidak hanya membawa pulang medali dan piagam, tetapi juga membawa harum nama MAN Tana Toraja di panggung nasional. Mereka adalah contoh nyata bahwa madrasah bisa, madrasah maju bermutu dan mendunia. (An)